17 Mei 2010

TADABUR AL-QUR'AN SURAT AL-BAQARAH AYAT KE-14

expr:id='"post-body-" + data:post.id'> Dan jika mereka bertemu dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata: ‎kami beriman. Dan jika mereka berkumpul dengan setan-setan mereka, ‎mereka berkata: kami bersama kalian, karena kami hanya bermaksud ‎mengejek (orang-orang yang beriman)

Diantara tanda-tanda lain kemunafikan ialah bahwa seorang Munafik tidak ‎memiliki satu kepribadian dan identitas yang mandiri serta kokoh kuat. Di ‎lingkungan mana pun dia akan menyesuaikan diri dengan warna lingkungan ‎tersebut. Ketika ia berada di kalangan orang-orang Mukmin maka ia ‎menunjukkan keimanan dan kebersamaan. Dan ketika ia berada di kalangan ‎musuh-musuh agama dan umat serta pemimpin Islam, maka ia pun akan ‎bersatu suara dengan mereka dan berbicara tentang hal-hal yang anti orang-‎orang beriman. Untuk menarik perhatian mereka ia pun menertawakan serta ‎melecehkan kaum mukmin.
Ayat-ayat ini juga memperingatkan kita agar jangan sampai tertipu oleh sikap ‎lahir seseorang, dan siapa pun mengaku sebagai orang yang beriman, ‎janganlah‏ ‏kita menerimanya begitu saja dan memperlakukannya sebagai ‎seorang mukmim. Tetapi hendaknya kita lihat terlebih dahulu dengan siapa ia ‎bergaul dan siapa teman-teman dekatnya. Adalah hal yang tak dapat diterima, ‎bahwa seseorang beriman, tetapi ia juga bersahabat baik dengan musuh-‎musuh agama dan pemimpin. Iman tak dapat bercampur dengan sikap ‎bersahabat dan berdamai dengan musuh-musuh agama. ‎

Dari ayat tadi terdapat dua poin pelajaran yang dapat dipetik:‎
‎1. Setan, tidak terbatas pada setan yang merupakan makhluk halus. Manusia-‎manusia pun yang menjadi penyebab tersesatnya orang lain dapat disebut ‎sebagai setan. Untuk itu kita harus menjauhkan diri dari manusia-manusia ‎seperti itu. ‎
‎2. Rencana-rencana rahasia, pembentukan pertemuan-pertemuan secara ‎sembunyi-sembunyi anti pemerintahan Islam, menunjukkan tidak adanya ‎keberanian menyatakan akidah dan keyakinan. Munafikin yang selalu ‎menghina dan melecehkan ahli iman, adalah orang-orang pengecut dan tak ‎memiliki mental yang lurus. ‎
‎3. Munafikin adalah kaki tangan musuh-musuh di dalam masyarakat, dan ‎seiring dengan kemauan-kemauan mereka. Di depan musuh-musuh, mereka ‎mengatakan: Inna ma'akum, sesungguhnya kami bersama kalian, bukan ‎bersama orang-orang mukmin.‎



Tidak ada komentar:

Posting Komentar