KOMUNIKASI
YANG EFEKTIF
Pernahkah anda
mengalami salah komunikasi dengan teman atau keluarga ? Salah komunikasi
kemungkinan besar terjadi karena tidak terciptanya komunikasi yang efektif. Ya,
dalam berkomunikasi terkadang komunikan sering salah pemahaman tehadap
pembicaraan yang disampaikan komunikator.
Salah persepsi itu disebabkan karena komunikator tidak menggunakan
teknik – teknik komunikator yang efektif .
Komunikasi
yang efektif adalah ketika komunikasi yang dilakukan komunikator baik gagasan ,
pesan, berita maupun perasaan dapat tersampaikan dengan baik dalam proses
komunikasi dan kontak sosial.
Agar
komunikasi menghasilkan komunikasi yang efektif, kita harus memahami prinsip –
prinsip dalam komunikasi yang efektif. Ada lima prinsip komunikasi yang efektif
yang harus dipahami. Lima prinsip tersebut disingkat dengan REACH, yang
berarti merengkuh atau meraih yaitu Respect, Empathy, Audible,
Care, dan Humble.
Lima Prinsip Komunikasi Yang
Efektif
1.
Respect
Respect artinya
menghormati dan menghargai partner komunikasi kita. Setiap orang termasuk saya
dan anda selalu membutuhkan sikap dihormati dan dihargai orang lain. Orang akan
menghindar dari orang yang lain yang tidak punya sikap mau menghormati orang
yang lainnya. Tanpa adanya sikap respect , mustahil akan terjalinnya sebuah
komunikasi yang efektif.
2.
Empathy
Komunikasi yang
efektif akan dengan mudah tercipta jika komunikator memiliki sikap empathy. Empathy
artinya kemampuan seorang komunikator dalam memahami dan menempatkan dirinya
ditengah Audience. Ia bisa menguasai segala kondisi dan situasi yang
dihadapi. Seorang komunikator tidak boleh egois hanya memikirkan dirinya. Ia
juga harus tahu kondisi audience yang dihadapi.
3.
Audible
Untuk membangun
sebuah komunikasi yang efektif, komunikator harus audible. Audible
artinya seorang komunikator harus mampu menyampaikan komunikasi yang dapat
didengar dan dimengerti audience. Seorang komunikator harus bersuara yang
jelas. Tidak boleh gagap, terlalu pelan ataupun terlalu keras, ritme dan
intonasi suara harus diatur sesuai dengan kebutuhan.
4.
Care
Care berarti
komunikator memberikan perhatian kepada lawan komunikasinya. Komunikasi yang
efektif akan terjalin jika Audience
/ lawan komunikasi personal merasa diperhatikan. Perhatian bisa dilakukan
dengan cara mengamati dan menanyakan kondisi Audience. Perhatian juga
bisa dilakukan dalam bentuk menyimak dengan seksama bila lawan komunikasi /Audience
sedang bicara, bertanya atau menyampaikan pendapatnya.
5.
Humble
Untuk
menciptakan komunikasi yang efektif, being a humble person is the best one. Humble
ialah sikap rendah hati. Dimanapun
orang tidak suka dengan orang lain yang punya sikap sombong. Sombong disini
maksudnya adalah sikap merendahkan / meremehkan orang lain.
Langkah Membangun Komunikasi yang Efektif
Selain itu
komunikasi juga harus mengetahui langkah – langkah komunikasi yang tepat
khususnya komunikasi yang verbal dalam forum formal. Langkah – langkah tersebut
antara lain :
1.
Memahami maksud tujuan
berkomunikasi
Untuk
membangun sebuah komunikasi yang efektif . anda harus tahu, apa tujuan maksud
komunikasi anda. Apakah anda berkomunikasi untuk sekedar memberikan sambutan
atau memang anda diharuskan menjadi pembicara untuk membahas suatu materi.
2.
Mengenali komunikan (
audience )
Langkah kedua untuk membangun sebuah komunikasi yang
efektif adalah anda harus mengenali betul siapa dan bagaimana audience yang
dihadapi. Carilah informasi mengenai latar belakang mereka ( usia, pekerjaan,
status, dan lain –lain ). Cari tahu juga berapa orang audience yang akan dihadapi.
3.
Menyampaikan pesan dengan
jelas
Langkah ketiga ini merupakan hal dasar yang harus
didilakukan untuk membangun komunikasi yang efektif. Ya, hal ini berkaitan
dengan prinsip komunikasi audible. Bagaimana mungkin terciptanya sebuah
komunikasi yang efektif jika cara penyampain pesan pun tidak jelas. Untuk
meningkatkan kemampuan menyampaikan pesan sering –seringlah berlatih didepan
cermin. Perbaiki juga suara anda dengan latihan vokal.
4.
Menggunakan alat bantu yang baik
Hal lain yang tidak boleh dilupakan ketika hendak
membangun sebuah komunikasi yang efektif dalam forum resmi adalah penggunaan
alat bantu. Periksa alat bantu / media yang akan anda gunakan . Pastikan anda
menggunakan alat bantu yang tidak rusak. Hal ini akan mengganggu jalannya
komunikasi.
5.
Memusatkan perhatian
Dalam memusatkan perhatian ada dua hal yang harus anda
perhatikan.
Pertama, anda harus memusatkan perhatian anda kepada
audience. Komunikator yang baik harus bisa menatap lawan bicara nya. Tentunya
dengan maksud untuk menunjukkan bahwa anda memperhatikan dan menghargai mereka.
Kedua, adalah bagaimana agar anda juga diperhatikan
lawan bicara. Jika audience atau lawan bicara tidak memperhatikan anda. Maka
pastinya apa yang anda sampaikan tidak akan diterima oleh audience. Jika anda
melihat ada audience yang tidak memperhatikan anda , cobalah untuk sesekali
menyapa atau menyebut namanya.
6.
Menghindari gangguan
komunikasi
Pastikan anda dan komunikan aman dari sumber – sumber
yang dapat menimbulkan gangguan komunikasi. Berbagai gangguan komunikasi itu
bisa berupa alat bantu yang rusak , suara bising, lalu – lalang orang atau
kendaraan, bisa juga karena ada aroma bau yang tidak sedap dan lain –lain.
7.
Membuat suasana yang
menyenangkan
Semakin anda pandai membuat suasana yang menyenangkan
maka audience pun akan semakin tertarik untuk menerima pembicaraan anda.
Gunakan sesekali humor atau cerita –cerita lucu yang bisa membuat audience
tertawa. Sering – seringlah tersenyum dan sampaikan komunikasi dengan wajah
yang ceria dan sikap yang akrab.
8.
Menggunakan bahasa tubuh (
body language ) yang benar
Hati –hati dengan bahasa tubuh , terutama ketika anda
menghadapi audience yang bersifat visual. Gerak –gerik anda akan sangat
diperhatikan . jangan pula anda mematung ketika berbicara. Gunakanlah /
gerakkanlah kedua tangan , kaki dan anggota tubuh yang lain sesuai dengan isi
pembicaraan anda.
Dan jangan lupa menggunakan posisi sikap terbuka.
Posisi tertutup akan membuat audience juga menutup diri terhadap anda.
Imam Ghazali pernah mengatakan untuk menjadi pembicara
yang baik harus bisa menjadi pendengar yang baik. Tapi bukan berati anda diam
saja saat berkomunikasi dengan orang lain. Maksudnya pendengar yang baik ialah
anda juga harus mempelajari bagaimana ketika orang lain bicara , perhatikan dan
pelajari bagaimana orang lain bisa membangun komunikasi yang efektif.
Nah itula prinsip dan langkah – langkah yang bisa kita
pelajari agar mampu menciptakan komunikasi yang efektif dalam berbagai
kesempatan. Kita tentu tidak menginginkan pesan atau pun hal lain yang kita sampaikan
tidak dapat diterima dengan baik oleh pendengar, ...oleh karena itu jangan
pernah ragu untuk mempelajari prinsip dan langkah – langkah komunikasi yang
efektif....
Sumber :
http//www.aneahira.com/komunikasi-yang-efektif.htm